Jumat, 26 Juni 2015

sex saat hamil

berhubungan intim saat hamil apa boleh? apakah tidak membahayakan janin? mungkin pemikiran seperti itu kerap kali menghantui pasangan yang ingin melakukan hubungan senggama terutama pasangan muda, namun kondisi sang istri sedang hamil.padahal kedua belah pihak benar benar ingin melakukan namun terganjal oleh kondisi sang istri yang telah hamil tadi.



sebuah paradigma keliru jika memandang kondisi hamil diidentikan dengan kondisi sakit dan itu jangan sampai diganggu apalagi sampai berhubungan sex,rasa kasihan,iba memang wajar saat melihat perubahan fisik sang istri, apalagi  saat usia kehamilan sudah berusia diatas 4 bulan,hm...

bebrapa setudi telah dilakukan diantaranya yang dilakukan oleh Annete Perez DelBoy, profesor klinis di Department of Obstetrics and Gynecology Columbia University Medical Center mengungkapkan jika kehamilan berkembang normal, berhubungan sex saat hamil aman dilakukan dan tidak menganggu sang bayi. Bayi terlindungi dengan baik di dalam rahim. Cairan ketuban dan segel tebal berlendir yang mengunci serviks dapat melindungi bayi dari berbagai infeksi. Meski pun pada beberapa wanita orgasme dapat menyebabkan kontraksi rahim, namun hal ini tidak akan mempengaruhi proses persalinan.

dari hasil risset ditemukan wanita hamil cenderung mengalami kenaikan gairah sex di banding saat normal terutama saat usia kehamilan menginjak usia trimester kedua(6 bulan), hal ini disebabkan oleh makin naiknya aliran darah kevagina yang ditandai dengan vagina yang mulai membesar disertai  peningkatan lubrikasi (cairan pelumas).

Itulah sebabnya, keinginan wanita hamil untuk berhubungan seks meningkat dan orgasme pun bisa menjadi lebih hebat dari biasanya. seiring, perubahan fisik seperti menigkatnya berat badan dan perut semakin membuncit akan membuat pasangan sedikit kesulitan saat melakukan hubungan seks. Oleh sebab itu, para ahli menyarankan agar Anda mencari berbagai variasi gaya yang aman dan nyaman saat berhubungan seks

syarat sex saat hamil yg aman
-kedua pasangan secara fisik merasa nyaman
-memungkinkan terjadinya kontak fisik yang diinginkan
-tidak menimbulkan tekanan yang berlebihan pada rahim atau pria tidak sampao menindih perut
-hidari pesisi tengkurap atau berbaring disisi kanan saat kandungan berusia lebih dari 4 bulan

adapun variasi atau gaya sex saat hamil yang bisa anda coba :

-wanita hamil berbaring telentang, meletakkan salah satu kaki atau keduanya pada bangku. Ini akan memungkinkan istri untuk bergerak bebas dan sedikit memiringkan tubuhnya ke kiri dan kanan untuk menambah kenikmatan. Pasangannya berlutut atauberdiri di antara kakinya, yang memungkinkannya untuk dengan mudah mencumbu klitoris dengan jari tangan dan anggota tubuh lainnya. Ketika pria melakukan penetrasi, tidak akan ada tekanan pada perut istri dan mereka berdua dapat bergerak. Anda dapat mencoba dan memodifikasi posisi ini agar hubungan seks lebih menyenangkan dan nyaman.

-posisi wanita diatas
posisi ini tidak akan memberikan tekanan apa pun pada perut wanita.ini akan membuat wanita lebih mudah mengontrol penetrasi dan stimulasi klitoris.

-Posisi spooning
posisi di mana pria berada di belakang wanita dan mencari sudut yang tepat untuk melakukan penetrasi. Nah, agar tidak menekan perut istri yang sedang hamil dan tidak terjadi banyak gerakan saat berhubungan, hindari berbaring ke sebelah kanan.

Posisi misionaris
paling sering dilakukan di mana perempuan di bawah dan laki-laki di atas. Posisi ini dapat dilakukan saat kehamilan masih trimester pertama dan kedua. Bila pasangan wanita ingin melakukan posisi misionaris saat trimester ketiga, tambahkan bantal di bawah bokong agar posisi tubuh dapat tersangga dengan baik, kandungan aman, dan nyaman saat pergerakan.

Posisi seks saling berhadapan
Posisi seks ini memberikan kesempatan lebih banyak bagi Anda dan pasangan untuk mengeksplorasi tubuh masing-masing. Caranya, pria duduk lalu wanita melingkarkan kaki ke pinggang pria agar penis lebih mudah melakukan penetrasi. Anda jangan khawatir karena posisi ini sangat aman karena tidak ada yang akan merasakan berat tubuh pasangan lain

namun saat melakukan itu semua anda tetap harus berhati-hati, itu penting karena jangan sampai saking asyiknya anda sampai melupakan hal yang satu ini.serta konsultasi dengan dokter lebih disarankan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, misalnya sang ib mempunya suatu riwayat buruk tentang kesehatn atau apa yang nantinya akan mengancam kesehatan maupun keselamatan janin serta sang ibu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar